Fan belt merupakan komponen penting pada mesin mobil bekas karena tugasnya menghubungkan poros engkol dengan komponen pendukung kinerja mesin. Kalau fan belt rusak atau terputus, komponen mesin seperti alternator, water pump, dan pompa power steering hidrolik tidak akan bekerja dengan baik.
Berbeda dari mobil baru, fan belt mesin mobil bekas sudah melakukan putaran mesin dan temperatur yang berubah-ubah. Pada suatu saat, fan belt mesin mobil bekas akan aus dan harus diganti. Untuk menentukan kapan fan belt mobil bekas diganti, Anda harus kenali dulu tanda-tanda yang gampang diketahui ini.
Kenali Suara Mesin Mobil Bekas Anda
Anda bisa dengarkan suara-suara yang tidak biasa ketika baru menyalakan mesin. Biasanya kalau misalkan fan belt mau diganti, paling gampangnya dari bunyi dulu. karena berbahan dasar karet, fan belt yang telah mengeras dan getas akan mengeluarkan suara decitan. Decitan tersebut terjadi karena fan belt selip pada permukaan kontak dengan pulley.
Cek Fan Belt Mesin Mobil Bekas Anda
Namun, selain getas, fan belt bisa juga selip dan berdecit karena terkena air. Maka dari itu, Anda harus cek fisik fan belt mesin mobil bekas secara langsung.
Kalau fan belt sudah terlihat mulur, pecah-pecah, atau mengeras, sudah saatnya sobat mengganti fan belt mobil.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika Anda harus mengganti dan belt mesin mobil bekas Anda.