Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E mengaku dirinya menjadi sering dihubungi Ferdy Sambo usai insiden penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Hal tersebut diungkapkan oleh Richard saat bersaksi dalam kasus penembakan Brigadir Yosua di PN Jakarta Selatan.
Menurut Richard, ia pun sebelumnya jarang berkomunikasi dengan Ferdy Sambo. Bahkan, ia tidak berkomunikasi pada saat libur tugas.
“Berkomunikasi saat piket saja bapak,” kata Richard di ruang sidang.
Richard mengaku, usai kejadian tersebut Sambo sering menghubunginya agar tidak buka mulut soal skenario awal yaitu kejadian baku tembak akibat pelecehan Putri Candrawathi oleh Brigadir J.
“Setelah kejadian (penembakan Brigadir J) itu, lewat Whatsapp, nanti waktu pada saat saya dibawa ke Brimob,” ujar Bharada E.
Richard juga mengungkapkan isi percakapan antara dia dengan Sambo. Menurut Richard, Sambo memintanya agar tetap tenang serta mengikuti skenario awal.
“Ya, menelpon tentang sudahlah kau tenang saja tetap pada skenario,” katanya.