Huawei Rilis Handphone Baru, Ini Alasan Apple dan Amerika Serikat Kuatir
Hand terupdate Huawei, Mate 60 Pro sedang menarik perhatian para pecinta teknologi di Tiongkok.
Tapi di Amerika Serikat, perangkat baru milik Huawei ini justru memicu kekhawatiran.
Kekhawatiran tersebut beriringan dengan penelusuran yang di jalankan oleh Departemen Perdagangan AS. Berhubungan teknologi yang di terapkan hp Huawei Mate 60 Pro.
Di kabarkan CBS News, hp tersebut di lengkapi prosesor canggih 7 nanometer yang di ciptakan oleh SMIC, pembuat prosesor terkemuka di Tiongkok.
Dengan chip tersebut, hp ini memiliki kekuatan dan kecepatan yang cukup untuk menyaingi iPhone milik Apple. Penjualannya meningkat cepat di Tiongkok.
Sampai ini memunculkan pertanyaan perihal efektivitas pengontrolan ekspor AS. Yang bertujuan mengontrol kemampuan Huawei untuk mendapatkan komponen-komponen mutakhir seperti prosesor canggih.
ketika ini, pengontrolan tersebut tepat sasaran melumpuhkan bisnis hp piawai Huawei.
“Sebelum sanksi AS, perusahaan ini sedang dalam perjalanan untuk menjadi kekuatan global. Terang Capital Economics dalam sebuah laporan di kutip dari CBS News.
“Pada tahun 2018, mereka menjual lebih banyak hp di Eropa di bandingkan Apple.”
Departemen Perdagangan kemudian mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki telepon baru tersebut.
“Kami sedang berupaya untuk mendapatkan isu lebih lanjut mengenai karakter dan komposisi chip 7nm tersebut. Kata seorang pejabat Departemen Perdagangan AS.
“Mari kita perjelas: Kontrol ekspor hanyalah salah satu alat yang di miliki pemerintah AS. Untuk menyelesaikan ancaman keamanan nasional yang ditimbulkan oleh RRT (Republik Rakyat Tiongkok),” tuturnya.
