Beranda Nasional Jika Calonkan Ganjar Jadi Presiden 2024, Suara Golkar Bakal Melonjak

Jika Calonkan Ganjar Jadi Presiden 2024, Suara Golkar Bakal Melonjak

123
0
Jika Calonkan Ganjar Jadi Presiden 2024, Suara Golkar Bakal Melonjak
Jika Calonkan Ganjar Jadi Presiden 2024, Suara Golkar Bakal Melonjak

Hasil terbaru survei eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan suara Partai Golkar bakal melonjak atau naik signifikan jika mencalonkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024. Ganjar Pranowo bakal mengubah peta dukungan partai politik jika dicalonkan Partai Golkar.

Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan survei eksperimental yang dilakukan SMRC untuk menilai efek calon presiden terhadap perolehan suara partai Golkar. Terdapat tiga tokoh yang dipilih dan diperlakukan sebagai treatment, yakni Airlangga Hartarto, Ganjar, dan Erick Thohir.

READ  Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Speed 80 Km/Jam, Tak Ada Guncangan

“Airlangga dimasukkan karena dia sebagai ketua partai. Ganjar karena ada diskusi di kalangan Golkar untuk diusung calon. Sementara Erick adalah politikus nonpartai yang selama ini sudah melakukan sosialisasi. Tokoh-tokoh lain yang sudah dideklarasikan oleh partai lain tidak dimasukkan, seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” ujar Mujani dalam diskusi bertajuk “Siapa Capres yang Membantu Menaikkan Golkar?” yang disiarkan kanal Youtube SMRC TV, Kamis (17/11/ 2022).

Saiful mengatakan, sebelum melihat efeknya, SMRC mencermati variabel kontrol terhadap eksperimen, yakni elektabilitas partai politik. Dalam variabel kontrol tersebut, Partai Golkar mendapatkan suara 11 persen dan berada di urutan ketiga setelah PDIP dan Gerindra. Survei eksperimental ini hanya menggunakan sample 267, sehingga margin of error-nya sekitar 6,1 persen. Umumnya margin of error survei nasional SMRC sekitar 3 persen.

READ  Pengertian Power Steering di Mobil

Di antara Ganjar, Airlangga, dan Erick Thohir, kata Saiful, survei ini menemukan bahwa Ganjar memiliki efek positif pada penguatan suara Golkar.

“Dalam treatment, pertanyaan kuesioner adalah jika Golkar mencalonkan Ganjar sebagai presiden, partai atau calon dari partai mana yang akan dipilih? Dalam simulasi ini, Golkar mengalami penguatan dari 11 persen menjadi 17 persen suara. Kenaikan suara Golkar kurang lebih 6 persen,” ungkap Saiful.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here