Sistem full day school sempat dicanangkan pemerintah beberapa waktu lalu yang kemudian jadi ramai diperbincangkan. Lantas apa itu full day school?
Ini adalah kegiatan sekolah berlangsung selama 8 jam per harinya, dari Senin sampai Jumat. Mulai pukul 06.45 – 15.30 dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali.
Sistem belajar ini sebenarnya sudah banyak diterapkan oleh sekolah-sekolah swasta di berbagai kota besar. Namun, bagaimana jika sistem ini diterapkan kepada semua sekolah?
Simak dampak positif serta konsekuensi full day school yang bisa jadi bahan pertimbangan bagi anak dan orang tua!
Kelebihan / Manfaat Full Day School
- Penguasaan materi bisa lebih baik dan dalam
Dengan panjangnya durasi sekolah, pembahasan materi bisa dilakukan lebih mendetail dan menyeluruh. Dengan begitu, siswa dapat lebih menguasai materi sepenuhnya di sekolah, tanpa harus ada les tambahan di luar sekolah.
Pada jangka panjangnya, pemberlakuan sistem full day school ini dapat mengurangi angka tinggal kelas pada siswa. Di sisi lain, para guru juga bisa lebih bereksperimen dengan materi pembelajaran dan metode mengajar yang menarik bagi para murid.
Sebaliknya, jam sekolah yang terbatas membuat guru harus menyelesaikan materi dengan cepat tanpa memastikan siswanya menangkap dengan benar.
- Waktu bersama keluarga lebih efisien
Manfaat full day school yang kedua adalah anak-anak dapat menikmati sepenuhnya waktu senggang bersama keluarga di rumah. Dengan perpanjangan waktu sekolah, siswa dapat mengerjakan pekerjaan di sekolah ditambah ada pendampingan dari guru.
Di rumah, anak hanya perlu mengulang pelajaran tanpa harus bekerja keras mengerjakan tugas. Selain itu, orang tua juga bisa fokus pada pendidikan karakter dan kehidupan.
- Lebih banyak waktu berinteraksi dengan teman dan guru
Sebagian besar waktu aktif siswa dihabiskan di sekolah, otomatis waktu berinteraksi dengan teman dan guru semakin banyak. Mengurangi jarak yang berarti antara guru dan murid merupakan manfaat full day school yang dapat dirasakan di lingkungan sekolah.
Banyak guru dan murid tidak dapat bersosialisasi karena singkatnya durasi sekolah. Ini menimbulkan jarak yang bisa merugikan kedua belah pihak.
Sebaliknya, dengan hubungan yang lebih dekat, keduanya bisa saling mendukung proses belajar mengajar.
- Mengurangi kenakalan anak di luar sekolah, pernikahan dini, dan putus sekolah
Kegiatan sekolah yang sudah padat menyebabkan tenaga pun terkuras di sekolah. Ini mengarah ke manfaat bersekolah dengan sistem full day school lainnya.
Sebagian besar tenaga dan konsentrasi siswa sudah dihabiskan untuk hal yang bermanfaat, yaitu di sekolah. Jadi, siswa sudah tidak ada waktu lagi untuk memikirkan hal lain.
Maka angka kenakalan siswa di luar sekolah, pernikahan dini, putus sekolah bisa berkurang.
- Kepadatan penyampaian materi merata, tidak hanya saat menjelang ujian
Dengan durasi belajar di sekolah yang lebih panjang, guru jadi bisa membagi dengan rata kepadatan materi yang ingin disampaikan. Bahkan bukan tidak mungkin materi pembelajaran dapat selesai sebelum semester berakhir.
Sehingga guru dan siswa memiliki waktu lebih untuk sesi tanya jawab. Terlebih lagi, berkaitan dengan poin manfaat full day school yang pertama, penyampaian materi yang lebih lama akan membuat penguasaan materi yang lebih dalam pula.