Meski termasuk sebagai buah-buahan, jeruk nipis memang tidak nikmat jika dikonsumsi secara langsung. Akan tetapi, jeruk nipis akan memberi kesegaran luar biasa bagi makanan maupun minuman berkat rasa asamnya yang khas.
Umumnya, jeruk nipis dimanfaatkan sebagai bahan pelezat makanan, sebut saja soto, sambal dan sebagainya. Selain itu, jeruk nipis juga sangat nikmat jika diolah menjadi minuman dingin yang menyegarkan untuk diminum saat Matahari sedang terik-teriknya.
Buah dalam suku jeruk-jerukan ini juga dipercaya mampu mengatasi berbagai macam penyakit peradangan dan andalan dalam meredakan batuk. Membuatnya pun mudah, hanya dengan memanfaatkan air perasannya menjadi ramuan.
Sebelum membahas manfaat jeruk nipis lebih lanjut, berikut beberapa fakta menarik yang perlu diketahui:
• Jeruk nipis merupakan tanaman yang dipercaya berasal dari Indonesia.
• Meski awalnya berasal dari Asia Tenggara. India, Meksiko dan China adalah negara penghasil jeruk nipis terbesar.
• Jeruk nipis biasa digunakan sebagai pengganti jeruk limun (lemon), karena keduanya memiliki rasa dan kandungan serupa.
• Pelaut biasa mengandalkan minuman jeruk nipis untuk menghindari sakit kudis karena terlalu lama di laut.
• Jeruk nipis biasa digunakan dalam memasak dan meracik minuman. Serta dimanfaatkan dalam industri parfum hingga aromaterapi.
Kandungan Jeruk Nipis
Jeruk nipis diandalkan untuk berbagai keperluan, terutama untuk kesehatan, karena kandungan vitamin dan mineral yang begitu melimpah. Lime adalah sumber dari vitamin C, vitamin A, kalsium, hingga zat besi.
Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan
Sangat banyak sekali bukan kandungan nutrisi dari jeruk nipis, Toppers? Tak heran, jika jeruk nipis sangat diandalkan dalam membuat ramuan obat tradisional. Lalu, manfaat apa saja yang bisa kita nikmati dari kandungan yang terdapat pada jeruk nipis?
Mulai dari meningkatkan imun, menghindari penyakit jantung hingga mencegah kencing batu. Berikut ini daftar khasiat jeruk nipis bagi kesehatan tubuh kita:
- Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat jeruk nipis yang paling terasa adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jeruk nipis memiliki banyak kandungan vitamin C alami yang mampu mendukung daya tahan tubuh dalam menangkal penyakit.
Dengan rutin mengonsumsi air jeruk nipis, tubuh akan lebih sehat dan bugar setiap hari, serta terhindar dari penyakit yang kapan saja mengancam kesehatan tubuh.
- Menangkal Kanker
Ternyata jeruk nipis bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker. Karena jeruk nipis memiliki kandungan liminoid yang berperan sebagai penangkal radikal bebas. Sehingga dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker seperti leukimia, kanker lambung dan kanker usus.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan telah lama menjadi ancaman nyata.
Penelitian menunjukkan bahwa jeruk nipis dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung. Dengan vitamin C yang tinggi, buah ini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.
Juga, vitamin C dapat melindungi dari aterosklerosis. Penyakit di mana plak menumpuk di pembuluh darah dalam tubuh, membuatnya menyempit dan menghambat peredaran darah.
- Menghindari Batu Ginjal
Batu ginjal adalah kristal mineral kecil yang menumpuk di dalam ginjal, sehingga menimbulkan rasa sakit saat kita buang air kecil.
Batu kristal mineral tersebut dapat terbentuk di dalam ginjal ketika urin sangat pekat atau ketika kita memiliki mineral pembentuk batu tingkat tinggi dalam urin, seperti kalsium.
Buah jeruk nipis mengandung asam sitrat tinggi, yang dapat mencegah batu ginjal dengan meningkatkan kadar sitrat dan mengikat mineral pembentuk batu dalam urin.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak buah jeruk memiliki risiko batu ginjal yang jauh lebih rendah dibanding mereka yang tidak.
- Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh kita.
Kadar zat besi dalam darah yang rendah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Dengan gejala seperti kelelahan, kesulitan bernapas selama berolahraga, pucat, serta kulit dan rambut kering.
Orang yang menjalankan pola makan vegan atau vegetarian berisiko lebih besar mengalami anemia defisiensi zat besi, karena produk nabati mengandung bentuk zat besi yang tidak diserap dengan baik seperti zat besi dari daging dan produk hewani lainnya.
Nah, dengan makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk nipis, dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.
Sebuah penelitian pada orang yang mengikuti diet vegetarian menemukan bahwa minum segelas air jeruk nipis dan makanan nabati dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 70%!