Yamaha VMAX merupakan salah satu motor legendari cruiser Yamaha. Karena punya performa yang luar biasa untuk ukuran sebuah moge cruiser. Yamaha VMAX generasi pertama dirilis tahun 1985.
Ketika itu motor ini sempat menghebohkan jagad roda dua karena mesinnya 1.200cc atau tepatnya 1.198cc 4 tak, berkonfigurasi V4, DOHC, 4 Valves per silinder dengan bore x stroke 76.0 x 66.0 mm dan kompresinya 10,5 : 1.
Powernya mencapai 145,5 hp pada putaran 8.500 rpm dan torsi 83.10 Nm di putaran 6.000 rpm. Sistem pembakarannya masih pengabutan karburator dengan pengapian TCI. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi 5 percepatan.
Model pertama ini punya tenaga buas dengan akselerasi cepat. Namun VMAX genarasi awal ini punya kelemahan di sasis ketika dikendarai, motor menjadi sulit dikendalikan, selain itu suspensinya dinilai terlalu empuk.
Terinspirasi Drag Bike di Atas Jembatan
Menariknya, Yamaha VMAX lahir dari inspirasi balapan drag bike di atas jembatan di New Oeleans, Amerika Serikat. Akira Akari, Yamaha Venture Royale full-dresser project leader melihat langsung balapan di treks lurus tersebut
Terinspirasi oleh tontonan tersebut, .Akira Akari kemudian mengurung diri di kantor desain Yamaha di Santa Monica AS selama sebulan untuk mulai menciptakan sebuah “monster” yang dikenal sebagai VMAX. Akhirnya motor ini pertama kalinya dirilis tahun 1985, dan didesain oleh Atsushi Ichijo, Ed Burke dan John Reed.
Versi awal ini kemudian berakhir di tahun 2003. Penerusnya, prototipe VMAX generasi baru muncul di Tokyo Motor Show 2005 yang mengusung mesin dan sasis baru.
Sistem V-Boost
Sebenarnya pada tahun 1991 sampai 2023, salah satu teknologi unik VMAX yang dibenamkan adalah sistem V-Boost, yang menggunakan motor servo internal untuk membuka semua katup sekaligus untuk menghasilkan ledakan tenaga tambahan mulai sekitar 4.000 rpm dan seterusnya. Pengaplikasian sistem V-Boost bertujuan agar udara yang masuk ke ruang bakar lebih banyak.
Soal keluhan di sasis dan peredam kejut, Yamaha kemudian memperbaiki kekurangnya dengan merilis VMAX generasi berikutnya. Rangka baru sudah menggunakan bahan aluminium, suspensi sudah full adjustable, monoshock, slipper clutch dan sudah ABS.
Yang mencolok pada generasi kedua ini adalah perubahan drastis di sektor mesin. Kapasitasnya bukan lagi 1.200cc, melainkan melonjak menjadi 1.679cc atau hampir 17.000cc. Dengan mesin barunya ini, letupan tenaga VMAX melonjak menjadi 200 hp.
Masuk Indonesia
Kepopulerannya di AS dan Eropa, mendorong PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk memboyongnya ke Indonesia pada tahun 2013 silam, Yamaha VMAX meluncur bersama deretan moge Yamaha lainnya, seperti R1 dan R6. Pada tahun 2013 lalu, di Indonesia Yamaha VMAX dijual Rp 500 juta. Namun beberapa tahun setelah motor ini luncur, YIMM tidak lagi memasarkan VMAX maupun moge lainnya di tanah air.
VMAX tampil kekar dengan bentuk mesin terlihat sangat gagah yang menonjolkan desain motor khas Amerika. Detail bodi diselesaikan dengan hand-made yang menghasilkan tampilan sangat eksklusif
Yamaha VMAX yang dirilis di Indonesia adalah versi teranyar ketika itu. Motor ini memiliki mesin yang lebih besar dalam sasis yang lebih compact untuk mendapatkan akselerasi dan handling tepat. Motor muscle di abad 21 ini mesinnya berkapasitas 1.679 cc dengan tipe V.
VMAX merupakan motor 4 silinder mass production terbesar, dengan tenaga 200 PS pada 9.000 rpm dan torsi 166.8 Nm pada 6.500 rpm. Namun VMAX hanya memiliki satu warna, yaitu Power Black.
Mesin VMAX dilengkapi teknologi untuk meningkatkan performa yang tinggi dengan mesin yang compact, 16 valve, pent-roof combustion chamber, sudut valve yang tegak, desain mesin langkah pendek, rasio kompresi tinggi, busi iridium, forged alumunium piston, dan cylinder dilapisi ceramic-composite.
