Toyota Transmover sejatinya merupakan varian terbawah dalam keluarga Toyota Avanza di Indonesia.
Dulunya mobil ini hanya dijual untuk skema business to business (B2B) alias fleet atau partai besar untuk sebuah perusahaan yang membutuhkan.
Namun, sekarang konsumen perorangan sudah bisa membeli Toyota Transmover untuk pribadi.
Konsumen yang ingin membeli Transmover dapat membeli versi spec up.
Jika melihat secara harga, Toyota Transmover ini jauh lebih murah atau bahkan setara dengan low cost green car (LCGC).
Pada Februari 2021 lalu, Transmover spec up ini dijual dengan harga Rp178,2 juta on the road Jakarta.
Dari harga tersebut, maka layak kalau Transmover ini terbilang sangat murah dibandingkan dengan Avanza maupun Veloz.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Transmover lebih dipilih menjadi armada taksi.
Beberapa perusahaan taksi pun kini lebih memilih Transmover dibandingkan sedan.
Seperti yang diutarakan oleh Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) beberapa waktu lalu.
Menurutnya beberapa perusahaan taksi cenderung memilih Transmover dibandingkan sedan.
Tentang Basic Toyota Transmover
Secara kasat mata, orang awam tentu akan sulit melihat perbedaan antara Avanza dan Transmover.
Namun, sebenarnya ada banyak sekali perbedaan dari mobil tersebut.
Transmover merupakan generasi lawas dari Avanza lama yang masih mengandalkan penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD).
Sementara Avanza terbaru saat ini sudah mengandalkan gerak depan (front wheel drive/FWD).
Tampilannya pun sangat berbeda antara Transmover (generasi lama) dan Avanza (generasi baru) saat ini.
Ini jadi salah satu alasan mengapa perusahaan penyedia layanan taksi memilih Transmover sebagai ‘alat pekerja’.
Mobil keluarga ini menggunakan basis dari Avanza varian terendah, yakni tipe J.
Jika melihat penjualannya, dalam data wholesales (dari pabrik ke diler) mencapai 3.358 unit sejak Januari hingga Agustus 2022. Bahkan pada Agustus 2022 lalu penjualannya mampu mencapai angka 1.957 unit.
Angka ini bisa dibilang cukup baik untuk sebuah kendaraan yang dijual dengan skema fleet.
Bahkan sepanjang tahun 2022 ini, penjualannya mencapai 4.702 unit yang dikirimkan ke diler.
Eksterior Standar
Mobil ini punya tampilan eksterior yang bisa dibilang hampa alias standar.
Hal itu dapat dilihat dari bumper bagian depan yang tak dibekali dengan fog lamp atau lampu kabut.
Lampu depannya juga masih mengandalkan bohlam.
Selain itu bagian spion kanan-kiri juga menggunakan model paling basic dengan adanya cover sewarna bodi.
Peleknya juga menggunakan model kaleng dengan ukuran 14 inci warna silver tanpa adanya dop.
Namun di bagian kaca paling belakang sudah dilengkapi dengan wiper guna menambah visibilitas berkendara saat hujan.
Secara estetika harus diakui jika mobil ini kurang menarik perhatian.
Tetapi, secara fungsional mobil ini jelas bisa diandalkan dan sudah teruji ketangguhan dan kehandalannya di berbagai medan.
Makanya tak heran kalau Transmover atau Avanza versi murah ini sudah teruji durabilitasnya.
Spesifikasi Mesin
Di atas kertas Transmover masih menggunakan mesin yang sama dengan Avanza tipe 1.3 yang dijual.
Kapasitas mesinnya 1.329 cc, 4 silinder segaris, DOHC, Dual VVT-i.
Tenaga yang dihasilkan mesin ini mencapai 94 hp @6.000 rpm dengan torsi maksimum 120 Nm @4.000 rpm. Artinya, mobil tersebut punya karakter lonjakan torsi yang cukup besar di rpm bawah.