Spion elektrik yang dilipat secara paksa akan menyebabkan kerusakan parah dan memakan biaya yang tidak sedikit.
Seperti diketahui bersama, membuka dan menutup spion elektrik seharusnya dilakukan dengan menekan tombol yang ada di dalam kabin.
Lantas, apa efeknya ketika spion elektrik dilipat paksa?
Dilansir dari situs web resmi Hyundai, melipat spion elektrik secara paksa ternyata banyak kerugiannya. Salah satu efek yang mengintai adalah gigi pada mekanisme pelipatan spion elektrik di dalamnya akan patah dan rusak.
Jika sudah rusak, maka spion tersebut harus diganti dengan status assy atau satu set beserta rumah spion.
Hal senada juga dikatakan oleh Didi Ahadi, Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM). Menurutnya, spion yang dilipat paksa atau tidak sengaja terbentur bisa menyebabkan kerusakan cukup parah.
“Kalau spion elektrik dilipat paksa maka komponen di dalam spion tersebut akan cepat rusak. Kalau sudah rusak pasti biaya penggantiannya akan cukup mahal karena harus beli satu set,” katanya.
Jika spion tertutup secara tak sengaja, sebaiknya untuk membuka kembali tetap menggunakan tombol. Tujuannya agar mencegah kerusakan pada gigi komponen yang ada di dalam spion elektrik secara lebih lanjut.
Tidak Ada Perawatan Khusus Spion Elektrik
Didi pun mengatakan jika sebenarnya tak ada perawatan khusus untuk menjaga spion elektrik mobil.
Namun, jika pergerakan spion elektrik dirasa agak macet, Carmudian bisa menggunakan pelumas khusus komponen elektrik.
Pelumas jenis ini banyak ditemui di berbagai bengkel dengan nama yang berbeda-beda.
Sebisa mungkin juga rutin membersihkan bagian spion tersebut ketika sedang mencuci mobil. Bersihkan bagian kaca dan sela-sela rumah spion dengan sabun agar kotoran tidak menumpuk.
Pastikan juga untuk selalu melipat spion mobil saat parkir agar tidak terbentur mobil atau kendaraan lain.
Sebelum memulai perjalanan, selalu ingat juga untuk mengatur posisi pandang kaca spion mobil untuk menunjang keselamatan berkendara.