Potret Drone Berhasil Dapatkan Kediaman Suku-Suku Yang Isolasi Diri Di Dunia
Ketika kita membayangkan kehidupan di zaman moderen yang di penuhi dengan teknologi, sarana sosial, dan kehidupan perkotaan yang sibuk, tersedia suatu dunia yang tersembunyi. Suku-suku yang pilih untuk hidup terisolasi berasal dari dunia luar.
Serangkaian foto dan video drone berasal dari fotografer G. Miranda untuk Survival International udah mengabadikan moment langka berasal dari udara ini. Gambar-gambar ini mempunyai kita ke dalam kehidupan orang-orang yang tidak dulu memiliki kontak dengan suku-suku di seluruh dunia.
Salah satu lokasi yang jadi sorotan adalah Pulau Sentinel Utara di India, di mana suku Sentinel tinggal. Gambar-gambar berasal dari pulau ini mengimbuhkan panorama yang jarang muncul oleh mata manusia modern. Tangkapan gambar ini, menciptakan uraian tentang kehidupan yang benar-benar tidak sama berasal dari yang kita kenal.
Foto dan Video Suku yang Terisolasi
Sebuah video yang menghimpun foto-foto orang-orang yang tidak di hubungi ini udah di cermati lebih berasal dari 3,5 juta kali sejak di posting di halaman YouTube Death Island Expeditions.
Video tersebut tunjukkan pemukiman dan rumah kecil, dan juga masyarakat suku. Beberapa slot gacor gampang menang gambar tunjukkan orang-orang suku tersebut bersenjatakan busur dan anak panah dan menyaksikan segera ke drone atau peralatan fotografi.
Beberapa pengguna YouTube menyoroti betapa pentingnya memiliki gambar layaknya ini dan betapa berbedanya kehidupan orang-orang ini di bandingkan dengan orang lain di dunia.
“Saya terperanjat betapa berbedanya hidup kami. Fakta bahwa mereka lebih-lebih tidak mengerti keberadaan toko kelontong, pabrik, telepon, sarana sosial, seutuhnya itulah yang menjadikan masyarakat kita layaknya ini. Ini sungguh nyata,” tulis salah satu pengguna.
Selain Pulau Sentinel Utara, drone terhitung udah menyajikan panorama luas suku-suku Amazon di Brasil. Lebih-lebih di tempat kurang lebih lembah Sungai Javari di perbatasan Peru. Foto-foto ini menghadirkan pemukiman-pemukiman yang kerap kali tersembunyi di dalam hutan lebat, tempat suku-suku ini hidup dan berkembang sepanjang berabad-abad.
Dalam foto-foto ini, kita bisa menyaksikan anggota suku dengan senjata tradisional layaknya busur dan anak panah. Yang merupakan anggota mutlak berasal dari kehidupan mereka. Beberapa di antara mereka lebih-lebih menyaksikan segera ke drone atau peralatan fotografi. Tunjukkan rasa idamkan mengerti yang alami terhadap teknologi yang begitu asing bagi mereka.
Pentingnya Dokumentasi
Respons berasal dari pengguna sarana sosial pun beragam, dan banyak yang mengutarakan betapa pentingnya dokumentasi layaknya ini. Banyak yang terperanjat dengan kontras kehidupan suku-suku tersebut dengan dunia modern. Di mana mereka tidak mengenal toko kelontong, pabrik, telepon, atau sarana sosial. Ini adalah pengingat yang kuat tentang betapa beragamnya pengalaman manusia di planet ini.
Selain menghadirkan momen-momen yang langka, video ini terhitung membantu menghidupkan. kesadaran tentang pemberian suku-suku yang belum tersentuh dan lingkungan alam mereka.
Di Brasil, organisasi layaknya Survival International bekerja sama dengan FUNAI untuk melindungi masyarakat tradisi dan merespons ancaman terhadap mereka. Layaknya penebangan liar yang bisa membahayakan keberlanjutan hidup suku-suku tersebut.