Buat anda yang ingin memiliki sebuah mobil, namun memiliki jumlah uang yang terbatas dan hanya mampu untuk membeli mobil murah, maka anda bisa memilih mobil bekas. Namun membeli mobil bekas bukanlah perkara yang mudah, karena ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan.
Meskipun jumlah pengeluaran yang lebih sedikit, namun ada berbagai resiko yang dihadapi saat membeli mobil bekas dan membeli mobil bekas harus penuh kewaspadaan. setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk aman membeli mobil bekas.
- Sesuai Kemampuan
Ketika anda memutuskan untuk membeli mobil bekas, maka anda dianjurkan untuk membeli membeli mobil yang sesuai dengan kemampuan biaya. Jangan sampai anda memaksakan untuk membeli mobil, namun isi kantong anda terkuras habis.
Anda jangan tergiur dengan mobil yang bagus, apabila kemampuan finansial anda belum mampu. Pastikan anda membeli mobil yang pas dengan kemampuan. Apabila anda memiliki biaya sekitar 80 juta, maka anda carilah mobil harganya kisaran segitu.
Mobil memang dibutuhkan untuk menunjang berbagai kegiatan sehari-hari dan jenis mobil yang bisa dipilih sangatlah beragam. Saat anda membutuhkan mobil dengan ukuran kabin lumayan luas, maka anda ambilah mobil yang sesuai dan carilah yang harganya terjangkau.
Anda juga bisa memilih mobil dengan memperhatikan ketersediaan suku cadang dan harga suku cadangnya. pastikan suku cadangnya mudah ditemukan di bengkel resmi, agar tidak menjadi kendala di kemudian hari.
- Dokumen Lengkap
Pastikan anda membeli mobil bekas yang memiliki surat-surat lengkap. Jangan membeli mobil yang tidak memiliki buku pemilik kendaraan bermotor atau BPKB dan surat tanda nomor kendaraan atau STNK, karena akan sangat berisiko buat anda. Untuk mengurus berbagai dokumen, maka anda membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama.
Tidak adanya dokumen mobil yang lengkap, tentu akan menimbulkan resiko yang sangat parah. Anda jangan mau dengan mobil tanpa dokumen, karena ditakutkan mobil tersebut hasil curian dan nantinya anda akan disangka sebagai penadah barang curian.
Mobil hasil curian bisa saja ditarik oleh pihak kepolisian dan anda bisa terbawa dalam jeratan kasus hukum. Kendaraan yang tidak dilengkapi BPKB dan STNK juga memiliki kemungkinan pajaknya sudah mati atau hangus.
Apabila anda tetap nekad membeli sebuah mobil bekas tanpa dokumen, maka anda harus siap dengan kasus hukum dan anda bisa terjerat oleh undang-undang pasal 480 KUHP yang mengatur tentang penadah barang hasil curian.
- Pertimbangkan Pembelian Kredit
Untuk membeli mobil bekas secara kredit, tentu anda harus mempertimbangkannya secara matang dan tepat, karena pembelian kredit akan membuat pengeluaran uang bulanan anda meningkat dan berisiko kondisi ekonomi anda menjadi tidak stabil.
Dengan melakukan cicilan mobil, tentu anda harus mengeluarkan pasif setiap bulannya dan saat mobil bekas yang anda kredit harus mengganti berbagai suku cadang, maka pengeluaran anda akan semakin membengkak.
Untuk membeli mobil bekas secara aman, anda harus memastikan bahwa dana darurat anda tidak terpakai dan anda harus membeli mobil secara tunai. Dengan mempertimbangkan 2 hal tersebut, maka kondisi ekonomi anda akan semakin stabil.
Ketika anda tetap ingin membeli mobil bekas secara kredit, pastikan anda memilih mobil yang cicilannya ringan dan dp terjangkau. Anda jangan mudah terbawa gengsi, karena akan membahayakan kestabilan perekonomian anda.
- Over Kredit Secara tepat
Over kredit adalah salah satu cara memiliki mobil bekas dengan cepat dan pembelian dilakukan pada mobil yang belum lunas cicilannya. Pembelian dengan cara over kredit memang sah untuk dilakukan, asalkan pembeliannya tidak dilakukan di bawah tangan.
Pembelian over kredit harus dilakukan tanpa sepengetahuan lembaga yang memberikan kredit. Over kredit prosesnya memang sangatlah cepat, namun pembelian mobil secara over kredit sangatlah lemah dari segi hukum dan tindakan pembelian over kredit di bawah tangan menjadi tindakan yang berlawanan dengan aturan dalam undang-undang.
Apabila tetap ingin membeli mobil dengan cara over kredit, pastikan anda mempertimbangkannya dengan matang dan pastikan dokumen-dokumennya aman, agar anda tidak berurusan dengan hukum. Bagusnya, anda melakukan over kredit dengan orang yang telah anda kenal sebelumnya.
- Cek Kondisi Mobil
Sebelum anda memutuskan untuk membeli sebuah mobil, maka anda harus mengecek dulu kondisi mobilnya. Pastikan bagian interior dan eksteriornya dalam kondisi yang baik. Anda juga bisa membawa mobil ke bengkel resmi, agar kondisinya di cek oleh pihak bengkel.
Anda bisa mengajak pihak penjual ke bengkel resmi dan anda bisa membayar dulu uang muka sebagai tanda keseriusan anda dalam membeli mobil bekas tersebut. Dengan melakukan general check up, maka anda bisa mengetahui berbagai suku cadang yang bisa diganti.
Setelah anda mendapatkan hasil general check up mobil bekas tersebut, maka laporannya bisa menjadi bahan pertimbangan buat anda untuk melakukan negosiasi harga dengan pemilik mobil dan hal ini akan membuat anda membeli mobil sesuai kemampuan.
Mengecek kondisi mobil juga bisa dilakukan dengan mencoba mengendarai mobilnya. Dengan mengendarai, maka anda bisa merasakan berbagai hal yang tidak nyaman di mobil dan anda bisa keluhkan ketidaknyamanan ke pemilik mobil.
- Tidak Habiskan Biaya Untuk Beli Mobil
Anda jangan menghabiskan biaya anda untuk membeli mobil semua, agar anda bisa memiliki dana cadangan untuk keperluan yang lainnya. Ketika anda memiliki dana 130 juta untuk membeli sebuah mobil, maka anda gunakan untuk membeli mobil sekitar 110 juta saja dan 20 juta anda simpan untuk keperluan lain.
Dengan menyisakan dana 20 juta, maka anda memiliki uang cadangan untuk melakukan pergantian suku cadang yang kurang bagus dan mengganti berbagai komponen dari mobil bekas. Namanya juga mobil bekas, pasti memiliki beberapa komponen yang harus diperbaiki.
Pergantian komponen mobil sangatlah penting untuk dilakukan, agar mobil menjadi lebih layak untuk dipakai dan kinerja mobil bisa lebih maksimal. Dengan mengganti komponen, maka anda akan membeli mobil bekas dengan kualitas mobil menyerupai yang baru.
- Pastikan Pajak Hidup
Mobil bekas yang tidak dibayar atau telah bayar pajaknya sangatlah banyak dan keterlambatan bayar pajak bisa disebabkan berbagai faktor. Terlalu sibuk bekerja dan tidak punya uang menjadi 2 alasan utama banyak orang telah bayar pajak kendaraan.
Ketika anda ingin membeli mobil bekas dan anda harus membayar denda pajak, tentulah sangat merugikan. Untuk menghindari hal ini, anda bisa membeli mobil dengan pajak hidup. Apalagi kalo ada biaya perbaikan mobilnya, tentu biaya yang anda keluarkan sangatlah besar.
Denda pajak juga sangatlah bervariasi, tergantung dari jenis mobil dan tahun keluaran. Apabila anda membeli mobil dengan pajak yang hidup, maka anda bisa lebih aman dan kondisi keuangan anda bisa stabil.
- Asuransi
Meskipun anda membeli sebuah mobil bekas, anda juga harus tetap membeli mobil dengan lindungan asuransi. Dengan mencari mobil bekas yang memiliki asuransi, maka anda bisa terhindar dari kerugian finansial.
Anda bisa mencari mobil bekas yang dilindunggi asuransi dengan jenis all risk dan total lost only. Dengan begitu, maka anda bisa memperkecil berbagai resiko yang bisa terjadi dan mobil berasuransi juga akan lebih mudah lagi untuk dijual.